Diabetes menjadi ancaman kesehatan global yang semakin meningkat. Salah satu langkah pencegahan yang paling efektif dan dapat kita lakukan sehari-hari adalah dengan mengatur konsumsi gula. Kesadaran akan jumlah gula yang kita asup dan upaya untuk membatasinya secara bijak adalah kunci utama untuk cegah diabetes di masa depan.
Menurut data dari Persatuan Endokrinologi Malaysia (MEMS) yang dipublikasikan pada hari Kamis, 8 Mei 2025, konsumsi gula berlebihan merupakan salah satu faktor risiko utama terjadinya diabetes tipe 2. Dr. Lim Siew Lee, presiden MEMS, dalam konferensi pers di Kuala Lumpur, menekankan, “Banyak makanan dan minuman sehari-hari mengandung gula tersembunyi. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk lebih cermat dalam membaca label makanan dan minuman serta mengurangi asupan gula tambahan untuk cegah diabetes.”
Mengatur konsumsi gula bukan berarti harus menghilangkan rasa manis sama sekali dari diet Anda. Namun, lebih kepada memilih sumber pemanis yang lebih sehat dan mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar. Hindari minuman manis seperti soda, jus kemasan, dan minuman energi yang umumnya mengandung kadar gula yang sangat tinggi. Batasi pula konsumsi makanan olahan yang seringkali mengandung gula tambahan dalam jumlah signifikan.
Sebagai alternatif, Anda bisa memilih buah-buahan sebagai sumber pemanis alami. Selain rasa manis, buah-buahan juga kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan. Jika Anda tetap ingin menggunakan pemanis tambahan, pilihlah pemanis alami seperti stevia atau madu dalam jumlah sedikit. Kebiasaan kecil seperti mengurangi takaran gula dalam minuman panas atau memilih camilan yang tidak terlalu manis juga dapat berkontribusi besar dalam upaya cegah diabetes.
Penting untuk diingat bahwa cegah diabetes bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga memerlukan dukungan dari lingkungan sekitar dan kebijakan publik yang mendukung gaya hidup sehat. Namun, langkah awal selalu berada di tangan kita sendiri. Dengan lebih bijak dalam mengatur konsumsi gula sehari-hari, kita telah mengambil langkah proaktif untuk melindungi diri dari risiko diabetes dan menikmati kualitas hidup yang lebih baik di masa depan. Mulailah dari sekarang, karena setiap pengurangan asupan gula berarti satu langkah lebih dekat menuju kesehatan yang optimal dan terhindar dari diabetes.