Sensasi gatal pada kulit adalah keluhan umum yang seringkali dianggap sepele. Namun, rasa gatal yang persisten atau intens dapat menjadi pertanda awal terjadinya peradangan kulit. Ketika kulit mengalami iritasi, alergi, atau infeksi, pelepasan berbagai zat kimia oleh sel-sel kulit dan sistem kekebalan tubuh dapat memicu rasa gatal. Memahami mengapa gatal bisa menjadi indikasi awal peradangan kulit penting untuk deteksi dini dan penanganan yang tepat.
Rasa gatal atau pruritus adalah sensasi tidak nyaman yang menimbulkan keinginan untuk menggaruk kulit. Pada konteks peradangan kulit, gatal seringkali muncul bersamaan dengan gejala lain seperti kemerahan, ruam, atau kulit kering. Pelepasan histamin adalah salah satu mekanisme utama yang menyebabkan gatal pada kondisi inflamasi kulit. Histamin merangsang ujung saraf di kulit, mengirimkan sinyal ke otak yang diterjemahkan sebagai rasa gatal.
Berbagai kondisi yang menyebabkan peradangan kulit dapat diawali dengan rasa gatal. Reaksi alergi, seperti dermatitis kontak alergi atau urtikaria, seringkali dimulai dengan rasa gatal yang hebat sebelum muncul ruam kemerahan. Infeksi kulit, baik bakteri, virus, maupun jamur, juga dapat menyebabkan gatal di area yang terinfeksi sebelum gejala peradangan kulit lainnya menjadi lebih jelas. Bahkan iritasi ringan akibat paparan bahan kimia atau gesekan dapat menimbulkan rasa gatal sebagai respons awal. Selain itu, kondisi kulit kronis seperti eksim (dermatitis atopik) seringkali ditandai dengan siklus gatal dan ruam yang berulang.
Menurut informasi dari sebuah studi tentang gejala awal penyakit kulit yang dipublikasikan dalam “Journal of Investigative Dermatology” pada tanggal 21 April 2025, oleh Dr. Eleanor Vance, seorang peneliti dermatologi di Oxford, Inggris, “Rasa gatal adalah gejala subjektif yang signifikan dan seringkali mendahului manifestasi visual peradangan kulit. Memperhatikan dan mengevaluasi keluhan gatal secara seksama dapat membantu dalam diagnosis dini kondisi kulit inflamasi.”
Ketika Anda mengalami rasa gatal yang tidak biasa atau berlangsung lama, penting untuk memperhatikan gejala lain yang mungkin menyertainya. Ruam, kemerahan, kulit kering, atau perubahan tekstur kulit dapat memberikan petunjuk mengenai penyebab gatal tersebut. Menghindari menggaruk area yang gatal sangat penting untuk mencegah iritasi lebih lanjut dan potensi infeksi sekunder. Jika rasa gatal tidak membaik atau disertai dengan gejala peradangan lainnya, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan penanganan yang sesuai. Mengabaikan rasa gatal yang persisten dapat menunda penanganan peradangan kulit yang mendasarinya.