Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI kembali menegaskan pentingnya kejujuran dan kebenaran dalam promosi produk skincare oleh Selebgram Skincare. Hal ini disampaikan menyusul maraknya kasus promosi produk skincare yang tidak sesuai dengan fakta dan menyesatkan konsumen.
Menurut Kepala BPOM RI, Penny K. Lukito, Selebgram Skincare memiliki peran penting dalam mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Oleh karena itu, mereka harus bertanggung jawab atas informasi yang mereka sampaikan.
“Selebgram harus jujur dan benar dalam mempromosikan produk. Mereka tidak boleh memberikan klaim yang berlebihan atau tidak sesuai dengan fakta,” tegas Penny K.
BPOM telah mengeluarkan peraturan yang mengatur tentang promosi produk skincare oleh Selebgram Skincare. Peraturan ini antara lain mengatur tentang klaim produk, informasi produk, dan cara promosi.
“Kami telah mengeluarkan peraturan yang jelas tentang promosi produk skincare. Selebgram harus mematuhi peraturan ini agar tidak menyesatkan konsumen,” jelas Penny.
BPOM juga mengimbau kepada konsumen untuk lebih cerdas dalam memilih produk skincare. Konsumen harus membaca informasi produk dengan seksama dan tidak mudah tergiur dengan klaim yang berlebihan.
“Konsumen harus cerdas dalam memilih produk skincare. Jangan mudah tergiur dengan klaim yang berlebihan. Baca informasi produk dengan seksama dan pastikan produk tersebut memiliki izin edar dari BPOM,” imbau Penny.
BPOM akan terus melakukan pengawasan terhadap promosi produk skincare oleh Selebgram. Jika ditemukan pelanggaran, BPOM akan memberikan sanksi tegas kepada pelaku.
BPOM berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan terhadap promosi produk perawatan kulit oleh Selebgram Skincare. Pengawasan ini dilakukan secara berkala dan menyeluruh, baik melalui pemantauan media sosial maupun melalui laporan dari masyarakat
Bagi Selebgram yang ingin tetap promokan skincarenya maka dipersilahkan, tapi perlu di ingat akan aturannya, tidak perlu di gencar-gencarkan promosi tersebut.
“Kami akan terus melakukan pengawasan terhadap promosi produk skincare. Jika ditemukan pelanggaran, kami akan memberikan sanksi tegas kepada pelaku,” pungkas Penny.
Peringatan dari BPOM ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi para Selebgram Skincare untuk lebih bertanggung jawab dalam mempromosikan produk. Konsumen juga diharapkan untuk menjadi lebih cerdas dan kritis dalam memilih produk perawatan kulit.