Keramas adalah langkah dasar dalam perawatan rambut, namun tidak semua jenis rambut bisa diperlakukan sama. Menerapkan teknik keramas yang sesuai dengan jenis rambut Anda—apakah berminyak, kering, atau normal—adalah kunci untuk mendapatkan hasil yang optimal dan menjaga kesehatan rambut jangka panjang. Kesalahan dalam memilih teknik dapat memperburuk kondisi rambut, menjadikannya kusam, rapuh, atau justru semakin berminyak. Memahami karakteristik rambut Anda adalah langkah pertama menuju rutinitas keramas yang efektif.
Untuk rambut berminyak, tantangannya adalah mengendalikan produksi sebum berlebih tanpa mengeringkan kulit kepala secara berlebihan. Gunakan sampo yang diformulasikan khusus untuk rambut berminyak, biasanya berlabel “oil control” atau “clarifying”. Frekuensi keramas bisa lebih sering, yaitu 3-4 kali seminggu, atau bahkan setiap hari jika Anda merasa sangat berminyak atau berolahraga secara intens. Saat keramas, fokuskan sampo pada kulit kepala dan pijat lembut dengan ujung jari untuk mengangkat kotoran dan minyak. Hindari penggunaan kondisioner di akar rambut; cukup aplikasikan pada batang hingga ujung rambut. Pembilasan yang tuntas sangat penting untuk menghindari residu yang bisa membuat rambut semakin lepek.
Sebaliknya, rambut kering membutuhkan pendekatan yang lebih lembut dan melembapkan. Rambut kering cenderung rapuh dan mudah rusak, sehingga teknik keramas harus minim gesekan. Pilih sampo yang mengandung pelembap atau label “hydrating” atau “moisturizing”. Frekuensi keramas bisa dikurangi menjadi 2-3 kali seminggu, atau bahkan kurang jika rambut Anda sangat kering. Basahi rambut secara menyeluruh dan gunakan sampo secukupnya, fokuskan pada pembersihan kulit kepala tanpa menggosok terlalu keras pada batang rambut. Setelah keramas, aplikasikan kondisioner secara merata dari tengah hingga ujung rambut, dan diamkan selama 2-5 menit agar nutrisi meresap sebelum dibilas bersih. Menggunakan masker rambut seminggu sekali juga sangat dianjurkan untuk memberikan hidrasi ekstra.
Untuk rambut normal, Anda memiliki sedikit keleluasaan, namun tetap perlu menjaga keseimbangan. Tujuannya adalah mempertahankan kilau alami dan kelembutan rambut tanpa menyebabkan kekeringan atau kelebihan minyak. Anda bisa keramas 2-3 kali seminggu menggunakan sampo yang diformulasikan untuk rambut normal atau “daily use”. Teknik keramas melibatkan pemijatan lembut pada kulit kepala dan pembilasan menyeluruh. Gunakan kondisioner secukupnya pada batang rambut. Rambut normal cenderung lebih tangguh, namun tetap rentan terhadap kerusakan akibat panas berlebih atau produk styling yang tidak tepat. Sebuah survei yang dilakukan pada 100 salon di Bandung pada April 2024 menunjukkan bahwa 85% stylist sepakat bahwa pemilihan sampo dan teknik keramas yang tepat adalah kunci utama kesehatan rambut, terlepas dari jenisnya.
Memahami teknik keramas yang spesifik untuk jenis rambut Anda adalah investasi penting untuk kesehatan dan keindahan rambut. Dengan praktik yang konsisten dan pemilihan produk yang tepat, Anda bisa memiliki rambut yang selalu bersih, sehat, dan terawat optimal.