dua varian utamanya, yaitu Jambu Merah dan jambu putih, sering menjadi perdebatan mengenai keunggulan nutrisinya. Kedua jenis ini sama-sama kaya nutrisi, namun memiliki perbedaan signifikan dalam kandungan antioksidan spesifik. Perbedaan inilah yang menentukan potensi mana yang lebih unggul dalam upaya pencegahan penyakit kronis, khususnya kanker.
Fokus utama perbandingan ini adalah kandungan antioksidan likopen. Senyawa ini merupakan pigmen karotenoid yang bertanggung jawab memberikan warna merah atau merah muda pada buah. Likopen terkenal akan kemampuannya dalam melawan radikal bebas dan telah terbukti memiliki efek perlindungan terhadap beberapa jenis kanker.
Secara ilmiah, Jambu Merah (atau jambu biji berdaging merah) secara konsisten menunjukkan kadar likopen yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan jambu putih. Kandungan likopen yang superior ini menempatkan pada posisi yang lebih potensial untuk pencegahan kanker. Likopen bekerja dengan menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.
Meskipun unggul dalam likopen, jambu putih tidak kalah dalam hal nutrisi lain. Jambu putih umumnya mengandung kadar Vitamin C yang lebih tinggi. Vitamin C adalah antioksidan penting yang juga berkontribusi pada perlindungan sel dari kerusakan. Namun, dalam konteks pencegahan kanker yang fokus pada likopen, lebih menonjol.
Selain likopen, juga mengandung senyawa fenolik dan flavonoid lainnya yang bekerja sinergis sebagai agen antikanker. Kombinasi antioksidan ini memperkuat pertahanan tubuh. Oleh karena itu, bagi Anda yang mencari asupan nutrisi spesifik untuk melawan risiko penyakit ganas, jambu biji berwarna merah adalah pilihan yang lebih tepat.
Baik maupun putih, keduanya sama-sama kaya akan serat pangan. Serat ini penting untuk menjaga kesehatan pencernaan, yang secara tidak langsung berkontribusi pada penurunan risiko kanker kolorektal. Konsumsi serat yang cukup membantu mempercepat transit makanan dan membersihkan saluran pencernaan.
Kesimpulannya, dalam konteks pencegahan kanker yang didorong oleh antioksidan likopen, Jambu Merah jelas memiliki keunggulan nutrisi yang lebih kuat. Tingginya konsentrasi likopen menjadikan buah ini superfood yang efektif untuk dimasukkan ke dalam diet harian. Jangan ragu mengonsumsi buah dengan warna merah cerah ini.