Bencana banjir yang melanda Bekasi telah menyebabkan dampak yang memprihatinkan, terutama bagi anak-anak. Di tengah kondisi pengungsian yang kurang memadai, 5 anak dilaporkan terserang sakit diare. Kondisi ini tentu sangat mengkhawatirkan dan membutuhkan penanganan segera.
Kondisi Pengungsian yang Memprihatinkan
Banjir yang melanda Bekasi sejak awal Januari 2025 telah menyebabkan ribuan warga mengungsi. Kondisi pengungsian yang padat dan kurang higienis menjadi faktor utama penyebaran penyakit, termasuk sakit diare. Kurangnya akses air bersih dan sanitasi yang memadai membuat anak-anak rentan terserang penyakit.
“Kondisi pengungsian sangat memprihatinkan,” ujar Bapak Joko, salah satu petugas kesehatan di lokasi pengungsian. “Banyak anak-anak yang mengalami sakit diare, demam, dan penyakit kulit.”
Penyebab Sakit Diare pada Anak-anak
Sakit diare pada anak-anak di pengungsian disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
- Air Minum yang Tidak Bersih: Air banjir yang tercemar dapat mengandung bakteri dan virus penyebab diare.
- Makanan yang Tidak Higienis: Makanan yang tidak diolah dengan benar atau terkontaminasi dapat menyebabkan diare.
- Sanitasi yang Buruk: Kurangnya fasilitas sanitasi yang memadai, seperti toilet dan tempat sampah, dapat memicu penyebaran penyakit.
- Kondisi Lingkungan yang Lembap: Lingkungan yang lembap dan kotor menjadi tempat berkembang biak bakteri dan virus penyebab diare.
Penanganan dan Pencegahan
Petugas kesehatan di lokasi pengungsian telah memberikan penanganan medis kepada anak-anak yang terserang sakit diare. Namun, upaya pencegahan juga sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit lebih luas.
- Penyediaan Air Bersih: Pemerintah dan organisasi kemanusiaan harus segera menyediakan air bersih yang cukup untuk kebutuhan pengungsi.
- Sanitasi yang Memadai: Fasilitas sanitasi yang memadai, seperti toilet portabel dan tempat sampah, harus segera disediakan.
- Penyuluhan Kesehatan: Petugas kesehatan harus memberikan penyuluhan kepada pengungsi tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan.
- Pada tanggal 28 Januari 2025, Dinas Kesehatan Kota Bekasi mengadakan program pemeriksaan kesehatan gratis di pengungsian untuk mencegah penyebaran sakit diare dan penyakit lainnya.
Informasi Tambahan:
- Selain diare, anak-anak di pengungsian juga rentan terserang penyakit lain seperti demam, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), dan penyakit kulit.
- Bantuan logistik, seperti makanan bergizi dan obat-obatan, sangat dibutuhkan di lokasi pengungsian.
- Masyarakat diimbau untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada para pengungsi.
Kesimpulan
Kondisi anak-anak yang terserang diare di pengungsian banjir Bekasi sangat memprihatinkan. Penanganan medis dan upaya pencegahan harus segera dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit lebih luas.