Sesak Napas, Mudah Lelah? Waspadai Gejala Penyakit Katup Jantung

Jangan pernah anggap remeh gejala seperti sesak napas dan mudah lelah. Kedua keluhan umum ini bisa menjadi indikasi adanya masalah serius pada jantung, salah satunya adalah penyakit katup jantung. Mengenali gejala awal penyakit katup jantung sangat penting untuk deteksi dini dan penanganan yang tepat, sehingga risiko komplikasi serius dapat diminimalkan.

Katup jantung berperan krusial dalam mengatur aliran darah yang efisien melalui jantung. Ketika katup ini mengalami gangguan, seperti penyempitan (stenosis) atau kebocoran (regurgitasi), jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah. Kondisi inilah yang seringkali memicu munculnya berbagai gejala.

Sesak napas menjadi salah satu keluhan utama penderita penyakit katup jantung. Awalnya, sesak napas mungkin hanya terasa saat beraktivitas fisik berat. Namun, seiring perkembangan penyakit, sesak napas bisa terjadi saat aktivitas ringan atau bahkan saat beristirahat. Hal ini disebabkan oleh penumpukan cairan di paru-paru akibat jantung tidak mampu memompa darah dengan efektif.

Mudah lelah juga merupakan gejala umum lainnya. Jantung yang bekerja ekstra keras tidak mampu menyuplai oksigen yang cukup ke seluruh tubuh, sehingga penderita akan merasa lemas dan cepat lelah meskipun tidak melakukan aktivitas yang berat. Kelelahan ini bisa sangat mengganggu kualitas hidup sehari-hari.

Selain sesak napas dan mudah lelah, gejala lain yang perlu diwaspadai meliputi:

  • Nyeri dada: Rasa tidak nyaman, tertekan, atau nyeri di dada, terutama saat beraktivitas.
  • Pusing atau pingsan: Aliran darah yang tidak lancar ke otak dapat menyebabkan pusing atau bahkan pingsan.
  • Detak jantung tidak teratur (aritmia): Jantung berdebar kencang, terasa seperti bergetar, atau detak jantung yang tidak beraturan.
  • Pembengkakan pada kaki atau pergelangan kaki: Penumpukan cairan akibat gangguan fungsi jantung dapat menyebabkan pembengkakan.

Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, terutama jika memiliki riwayat penyakit jantung atau faktor risiko lainnya, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin merekomendasikan pemeriksaan penunjang seperti elektrokardiogram (EKG) atau ekokardiogram (USG jantung) untuk mendiagnosis kondisi Anda.

Deteksi dini penyakit katup jantung sangat penting. Dengan diagnosis yang tepat, dokter dapat menentukan penanganan yang sesuai, baik melalui obat-obatan, prosedur non-bedah, atau operasi, untuk membantu memperbaiki fungsi katup jantung dan meningkatkan kualitas hidup pasien.